PENENTUAN PERSEDIAAN ECENG GONDOK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UMUR BAHAN, MUSIM, DAN MODAL

UKM Pandansari Craft merupakan UKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan berbahan baku eceng gondok di daerah Kulon Progo. UKM saat ini menggunakan kebijakan persediaan dengan membeli bahan baku eceng gondok jika terdapat permintaan dari konsumen. Namun kebijakan tersebut tidak efektif, disebabkan oleh kinerja penyedia bahan baku eceng gondok sangat dipengaruhi oleh musim dalam hal pengiriman barang dan ketersediaan barang. Permasalahan yang lain adalah UKM tidak berani menyimpan bahan baku terlalu lama, karena eceng gondok kualitasnya akan menurun hingga masa kedaluwarsanya. Permasalahan yang terakhir adalah modal. Modal yang dikeluarkan oleh UKM selama ini bertujuan untuk pengembangan usaha. UKM tidak berani menggunakan modal untuk pembelian bahan baku karena faktor kedaluwarsa dari eceng gondok tersebut. Permasalahan tersebut menyebabkan UKM tidak dapat memenuhi beberapa permintaan. Dalam penelitian dilakukan perbaikan mengenai pengendalian persediaan UKM Pandansari Craft. Cara yang digunakan adalah memodelkan pengendalian persediaan dengan bantuan simulasi. Simulasi digunakan karena model matematis belum dapat menyelesaikan masalah pada penelitian ini. Prinsip yang digunakan pada pemodelan tersebut adalah sistem model P (periodik). Variabel yang dgunakan adalah variabel waktu dan variabel jumlah eceng gondok yang dibeli. Berdasarkan analisis didapatkan hasil bahwa pemodelan yang dibuat dapat mengatasi permasalah-permasalahan pengendalian persediaan eceng gondok di UKM Pandansari Craft, dengan hasil musim Januari – Maret dengan P (periodik) 3 minggu dan Q (kuantitas) 462 kilogram, musim April – Oktober dengan P (periodik) 2 minggu dan Q (kuantitas) 118 kilogram, dan yang terakhir adalah musim April – Oktober dengan P (periodik) 2 minggu dan Q (kuantitas) 216 kilogram