STRATEGI PEMASARAN PRODUK BUTIK DAUR ULANG BERDASARKAN PENILAIAN KONSUMEN

Butik Daur Ulang merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah di daerah Yogyakarta yang menyediakan produk dari hasil daur ulang plastik kemasan. Dalam menjalankan bisnisnya, konsumen Butik Daur Ulang memiliki minat beli yang rendah terhadap produk Butik Daur Ulang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui harapan konsumen terhadap produk Butik Daur Ulang dan mendapatkan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan keinginan konsumen. Penelitian ini menggunakan enam variabel yaitu variabel produk, variabel harga, variabel tempat, variabel promosi, variabel pelayanan, dan variabel kepuasan konsumen yang diperoleh dari hasil brainstorming dengan pemilik toko dan pencarian literasi dengan tema yang terkait. Responden dalam penelitian ini adalah responden yang belum pernah membeli produk Butik Daur Ulang dan responden yang pernah membeli produk Butik Daur Ulang di Yogyakarta dengan jumlah 140 responden. Analisis yang dilakukan yaitu dengan analisis deskriptif yang selanjutnya dianalisis dengan diagram fishbone. Berdasarkan dari hasil analisis, aspek yang perlu diperbaiki pada Butik Daur Ulang yaitu aspek tempat dan aspek promosi. Pada aspek tempat meliputi letak toko dan akses untuk mendapatkan produk, sedangkan pada aspek promosi meliputi cara perusahaan dalam melakukan promosi seperti adanya diskon, mengikuti event dan promosi melalui iklan. Strategi pemasaran yang diperoleh untuk Butik Daur Ulang yaitu membuat plang toko, melakukan pelatihan karyawan,mengikuti pameran, promosi dengan portal online, membuat desain yang berbeda dengan kompetitornya, membuat desain produk dengan menyesuaikan kemampuan konsumen, mendemonstrasi keunggulan produk, membuat versi produk murah, meningkatkan ketersediaan produk, menambah situasi penggunaan, perluasan lini produk, branding, fasilitas membership, bundling, kerjasama dengan pemerintah daerah, meningkatkan SDM, meningkatkan tekhnologi informasi, kerjasama dengan pesaing, mengembangkan pasar ke luar negeri, dan meningkatkan akses UMKM