Salang Cili Dalam Proses Penciptaan Karya Seni

Karya tari yang berjudul Salang Cili merupakan sebuah karya tari kreasi berupa putri halus. Penata menggunakan Salang sebagai objek dalam garapan ini. Penata mendapatkan ide untuk mengangkat Salang yaitu berawal dari penata melihat Salang yang digantungkan di Merajan penata dan Pura. Penatapun tertarik untuk mentransformasikan Salang ke dalam karya tari. Penata berimajinasi jika Salang tersebut hidup pasti akan menimbulkan gerak-gerak yang indah dan unik. Penata terinspirasi dari tari Cilinaya yang masih eksis sampai saat ini diciptakan oleh I Wayan Dibia. Dalam karya tari tersebut beliau mengangkat tentang kecantikan dari Cili. Dari keindahan karya tari tersebut membuat penata untuk mengangkat nilai keindahan dan jalinan kerumitan dari Salang Cili. tari kreasi merupakan tarian yang berpijak dengan pakem-pakem tradisi, sama halnya dengan garapan Salang Cili yang masih berpijak pada gerak dan pakem-pakem tradisi namun dikembangkan kembali sehingga menjadi kemasan yang menarik. Garapan tari kreasi Salang Cili menggunakan tujuh orang penari putri. Fostur tubuh penari dalam garapan ini memiliki fostur tubuh yang sama dengan penata. Penataan kostum garapan ini menggunakan kreasi-kreasi baru seperti menggunakan angkin yang berwarna coklat, kain berbentuk rok yang berwarna coklat dipadukan dengan warna merah dan emas, rempel, lamak yang dikreasikan dengan uang kepeng dan hiasan kepala menggunakan gelungan yang berbentuk cili, tata rias yang digunakan dalam garapan ini menggunakan make up tari Bali putri halus. Garapan tari ini memakai seperangkat gamelan Selonding yang diciptakan oleh I Wayan Situbanda sebagai musik tarinya. Kata Kunci : Tari Kreasi, Salang, Proses