Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Kampanye Mencegah Alih Fungsi Lahan Pertanian Produktif Di Kabupaten Badung

Alih fungsi lahan merupakan masalah serius yang sedang dihadapi Bali saat ini, khususnya Kabupaten Badung. Alih fungsi lahan dapat terjadi karena pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya dan mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal harus terpenuhi. Penduduk yang bertambah bukan saja dari peduduk lokal badung melainkan juga masyarakat pendatang yang mencari nafkah di kabupaten badung. Kabupaten badung terkenal dengan potensi wisata yang sangat menarik. Sebagian besar tempat wisata yang terkenal di bali berada di kabupaten badung hal ini juga mengakibatkan alih fungsi lahan di kabupaten Badung tidak dapat terelakkan. Alih fungsi lahan sawah di Bali dapat mengancam kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan masyarakat. Peran pemerintah dan stake holder saat ini dirasa kurang optimal karena belum sepenuhnya mampu menyadarkan masyarakat akan bahaya dari alih fungsi lahan pertanian ini, khususnya di kabupaten badung. Oleh karena itu diperlukan media-media selain memberikan informasi juga memberikan penyadaran kepada masyarakat. Media komunikasi visual ini diperoleh melalui survey yang menggunakan metode-metode desain seperti metode kualitatif dan kuantitatif. Setelah memperoleh data, data akan diidentifikasi dan dianalisis agar mendapatkan data yang valid sehingga bisa menghasilkan media-media yang mampu untuk mengkampanyekan pencegahan terhadap alih fungsi lahan. Media yang dibuat adalah motion graphic, xbanner, sosial media, poster, flyer, t-shirt, gantungan kunci, sticker, ambient media, dan katalog tugas akhir. Kata kunci : Alih fungsi Lahan, lahan pertanian, Kampanye