Perancangan Buku Cerita Bergambar Fabel Burung Kedidi Dan Ikan Paus Untuk Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Sekolah Dasar Di Denpasar

Saat ini anak-anak yang khususnya duduk di bangku sekolah dasar masih banyak yang melakukan aksi bullying secara verbal maupun fisik pada teman. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya peran orang tua dalam proses mendidik anak yang disebabkan oleh kesibukan orang tua. Untuk menanamkan nilai moral yang positif pada kalangan anak sekolah dasar penulis merancang buku cerita bergambar dengan cerita yang sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Jenis cerita yang diangkat adalah cerita fabel yang berjudul Burung Kedidi da Ikan Paus yang didapat dari buku karangan Bapak Made Taro yang berjudul Dongeng Untuk Presiden. Cerita ini berisi pesan moral tentang dampak buruk aksi bullying yang berujung pada perseteruan yang merugikan. Sebelum melakukan perancangan buku terealisasikan penulis melakukan beberapa metode untuk penggalian data yaitu melakukan metode wawancara dengan Bapak Made Taro sebagai narasumber, mendokumentasikan hasil wawancara dengan melakukan pegambilan foto dan merekam suara pada saat wawancara berlangsung dan metode kepustakaan dengan mencari literatur untuk mendukung perancangan buku cerita bergambar fabel Burung Kedidi dan Ikan Paus ini. Beberapa teori yang digunakan didapatkan sebagian dari buku Lia Anggraini dan Kirana Nathalia, Adi Kusrianto, Hikmat Darmawan dan yang lainnya. Selain merancang buku cerita bergambar, penulis juga merancang packaging, pembatas buku, totebag dan iklan media social sebagai media pendukung untuk memperkenalkan buku cergam Burung Kedidi dan Ikan Paus. Semua perancangan yang dibuat berdasarkan gabungan dari teori yang sudah di dapat sehingga rancangan yang dibuat dapat tepat mengenai target sasaran yang dituju. Kata kunci : Dongeng Fabel, Bullying , Buku Cerga