PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr)

Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) merupakan tanaman obat yang memiliki kandungan senyawa flavonoid dan naftokuinon serta turunannya yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan dan antidiabetes. Pada penelitian dibuat ekstrak bawang dayak, kemudian dikembangkan dalam sediaan tablet efervesen ekstrak bawang dayak. Tujuan: Menentukan pengaruh kadar Gelatin terhadap mutu fisik tablet efervesen ekstrak bawang dayak dan kadar optimal gelatin yang dapat membentuk tablet efervesen ekstrak bawang dayak yang memenuhi persyaratan Metode: Ekstrak bawang dayak dibuat dengan metode maserasi ultrasonik dengan pelarut etanol 96 %. Tablet efervesen ekstrak bawang dayak dibuat secara metode granulasi basah dengan variasi kadar Gelatin 2%, 3%, dan 4%. Granul dikompresi dengan kempa hidrolik sebesar 2 ton, kemudian dilakukan uji mutu fisik tablet efervesen meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut. Hasil pemeriksaan mutu fisik tablet efervesen ekstrak bawang dayak dianalisis secara statistik. Hasil dan Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kadar Gelatin meningkatkan mutu fisik tablet efervesen ekstrak bawang dayak yang meliputi kekerasan dan waktu melarut tablet serta menurunkan kerapuhan tablet. Hasil analisis statistika menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut tablet efervesen ekstrak bawang dayak. Kadar Gelatin 2% merupakan kadar optimal, dapat menghasilkan tablet efervesen ekstrak bawang dayak yang memenuhi persyaratan