HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS DENGAN KEBERHASILAN TERAPI PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI PRIMER DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Latar Belakang: Lebih dari 90% pasien hipertensi menderita hipertensi primer, dan penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya bisa dikontrol dengan terapi yang tepat. Banyak penderita hipertensi primer yang tingkat kepatuhannya rendah karena kurangnya pengetahuan, dan kurangnya keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan etis dalam pengobatannya. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian in dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Subjek penelitian ini adalah pasien hipertensi primer usia 55-69 tahun (n=100) diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi α=0,05. Hasil: Hasil analisa data pada hubungan tingkat kepatuhan dengan keberhasilan terapi pengobatan didapatkan nilai p value 0,039 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Selain itu, pada hubungan pengambilan keputusan etis dengan keberhasilan terapi pengobatan didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kepatuhan dan pengambilan keputusan etis dengan keberhasilan terapi pengobatan pasien hipertensi primer di Puskesmas Dinoyo Kota Malang