PERBANDINGAN KUALITAS TIDUR BAYI ANTARA BAYI YANG DILAKUKAN PIJAT (BABY MASSAGE) DAN BAYI YANG TIDAK DILAKUKAN PIJAT (BABY MASSAGE) (Studi di Mojo Baby Spa Kota Malang dan di Posyandu Bina Sejahtera 04 Desa Wonorejo Lawang)

Latar Belakang: Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak mencapai puncak dan juga dapat meningkatkan system kekebalan tubuh pada bayi tersebut. Beberapa ilmuan mengatakan bahwa salah satu cara agar kualitas tidur pada bayi menjadi baik, yaitu dengan cara rutin dilakukan pijat pada bayi. Pijat bayi mempunyai efek yang positif dan banyak manfaatnya yang telah diuji secara ilmiah. Manfaat pijat bayi diantaranya adalah mengurangi gangguan saat tidur, menambah durasi tidur pada bayi, dan dapat sebagai obat alternative dalam berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur padabayi yang dilakukan pijat dan bayi yang tidak dilakukan pijat. Metode: Metode penelitian ini menggunakan accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel secara kebetulan, dengan responden 15 bayi yang dilakukan pijat dan 15 bayi yang tidak dilakukan pijat Hasil: Pertama dari 15 bayi yang dilakukan pijat, mayoritas memiliki kualitas tidur yang baik dan tidak mengalami gangguan saat tidur, yaitu sebanyak 12 (80%) serta mayoritas dari mereka tidak terkena penyakit pilek, yaitu sebanyak 14 (93%). Kedua dari 15 bayi yang tidak dilakukan pijat, mayoritas memiliki kualitas tidur yang cukup dan masih mengalami gangguan saat tidur, yaitu sebanyak 11 (73%) serta mayoritas dari mereka yang terkena penyakit pilek, yaitu sebanyak 13 (87%). Kesimpulan: Kualitas tidur pada bayi yang dilakukan pijat lebih baik daripada bayi yang tidak dilakukan pijat. Hal tersebut dibuktikan dari durasi tidur bayi yang lebih lama dan jarang mengalami gangguan tidur