HUBUNGAN LAMA BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA 7-11 TAHUN

Latar Belakang: saat ini game online sudah bukan lagi merupakan permainan yang hanya dimainkan oleh remaja dan orang dewasa, tetapi sudah dimainkan juga oleh anak. Anak yang bermain game online dengan durasi yang lama akan mengalami kesulitan untuk mengatur aspek kehidupan mereka yang lain. Anak yang memiliki keyakinan disfungsional akan game online bias membuat terganggunya aspek kognitif mereka jika tidak mendapat bimbingan dari orang tua pada saat bermain. Metode: desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi analisis untuk mengetahui hubungan lama bermain game online dengan perkembangan kognitif pada anak. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2016 di SD Muhammadiyah 5, Kota Malang.Jumlah sampel 30 siswa/i dengan rentang usia 7-11 tahun. Analisa data menggunakan Spearman RHO. Hasil: berdasarkan analisa Spearman RHO didapatkan hasil korelasi -,036 dengan signifikansi -,851. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermain game online dengan perkembangan kognitif pada anak usia 7-11 tahun. Diskusi: game online yang dimainkan terlalu lama dan terus menerus selama lebih dari 4 jam akan memberikan dampak negatif kepada pemainnya. Pada penelitian ini mayoritas responden hanya bermain dengan durasi 0-2 jam sehingga tidak terdapat efek terhadap perkembangan kognitif responden