PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SIRSAK ( Dibuat dengan Metode Granulasi Basah )

Masyarakat Indonesia telah mengenal pentingnya mengkonsumsi tanaman herbal untuk menjaga kesehatan yang baik dan terhindar dari penyakit. Salah satu tanaman yang telah lama digunakan adalah Daun sirsak (AnnonamuricataL.). Daun sirsak merupakan tanaman yang menarik dan akan diproduksi sebagai obat herbal yang terstandar mengandung flavonoid yang memiliki potensi anti kanker, asamurat, batu ginjal dan anti diabet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar bahan pengikat PVP K30 1%, 2% dan 3% terhadap mutu fisik tablet ekstrak daun sirsak, untuk menentukan berapa kadar PVP K30 yang dapat membentuk tablet yang memenuhi syarat.. Tablet ekstrak daun sirsak dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan pelarut etanol 96 % dengan perbandingan kadar PVP K30 1%, 2%, dan 3%. Pengujian mutu fisik tablet ekstrak daun sirsak meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet dari analisis statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya kadar PVP K30 meningkatkan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan kerapuhan menurun. Formula dengan kadar PVP K30 2% merupakan formulasi yang optimal