PENGARUH JUS JERUK MANIS (Citrus aurantium L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI JARINGAN BRONKUS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Latar Belakang : Asap rokok merupakan sumber radikal bebas yang menyebabkan kerusakan histopatologi jaringan bronkus seperti hiperplasia sel goblet bronkus. Jeruk manis mengandung Vitamin C, flavonoid dan limonene yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah hiperplasia sel goblet bronkus. Tujuan : Mengetahui pengaruh jus jeruk manis (Citrus aurantium L.) terhadap gambaran histopatologi jaringan bronkus tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain winstar) yang dipapar asap rokok. Metode :True experimental dengan post test only control group design. Sampel dibagi dalam 4 kelompok, semua kelompok diberi paparan asap rokok 2 batang/hari, kelompok 1, 2, dan 3 diberi jus jeruk manis 0,75, 1,5, dan 3 (ml/200grBB/hari) sebelum dipapar asap rokok setiap hari. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA, uji post hoc bonferoni, dan uji regresi yang pengolahannya menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian dan diskusi : Hasil penelitian menunjukkan jumlah rerata sel goblet bronkus pada K+ = 19,08 sel, P1 = 14,12 sel, P2 = 8,4 sel, dan P3 = 4,6 sel. Hasil uji one way anova didapatkan pengaruh yang bermakna (p<0,05). Hasil uji post hoc didapatkan perbedaan yang bermakna (p