PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa) TERHADAP EKSPRESI SEL GOBLET PADA KONJUNGTIVA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI OVALBUMIN (OVA)

Latar Belakang : Konjungtivitis merupakan suatu peradangan konjungtiva yang ditandai dengan dilatasi pembuluh darah sehingga konjungtiva menjadi hiperemi, edema dan dapat disertai adanya discharge. Curcumin merupakan bahan aktif dari kunyit yang memiliki manfaat sebagai antialergi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kunyit (Curcuma longa) terhadap ekspresi sel goblet pada konjungtiva tikus yang diinduksi ovalbumin. Metode : True experimental dengan post test only group design. Sampel dibagi dalam empat kelompok perlakuan yang diberi ekstrak kunyit dengan dosis masing-masing 35 mg/200grBB, 70 mg/200grBB, 140 mg/200grBB secara ip pada hari ke 15 dan 18 satu jam sebelum pemberian ovalbumin serta satu kelompok kontrol positif yang hanya diberi ovalbumin pada hari ke 0,7,15 dan 18. Analisis data menggunakan Oneway Anova, bonferonni, kolerasi dan regresi Hasil Penelitian dan Pembahasan :Ekstrak kunyit dapat menurunkan jumlah sel goblet secara bermakna (ANOVA p=0,000). Terdapat hasil uji regresi linier sebesar 70,0%.Dosis minimal yang menunjukkan efek siginifikan adalah 70mg/200KgBB. Kesimpulan : Ekstrak kunyit dapat menurunkan jumlah sel goblet pada konjungtiva tikus janta