PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipoema batatas L) TERHADAP KADAR Lipoprotein-Associated Phospolipase A2 (LpPLA2) TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS

Aterosklerosis merupakan etiologi utama dari PJK yang dapat terdeteksi dengan marker LpPLA2. Terdapat fenomena unik di Papua, yaitu penderita PJK di Papua paling rendah meskipun makanan pokoknya berkolesterol tinggi. Hal ini diperkirakan karena warga Papua mengkonsumsi ubi jalar ungu yang memiliki kandungan antioksidan untuk mencegah aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Ekstrak Ubi Jalar Ungu ( Ipoema Batatas L. ) berpengaruh terhadap Lp-PLA2 pada Tikus Jantan Putih (Rattus novergicus strain wistar ) Model Aterosklerosis. Metode yang digunakan dalam penelitian eksperimental ini ialah menggunakan metode Post Test Only Control Group Design dengan besar sampel 35 ekor tikus yang dibagi 5 kelompok dengan kriteria inklusi. Data yang diambil ialah kadar LpPLA2 dari kontrol positif, kontrol negatif serta perlakuan 1,2 dan 3. Metode penilaian kadar LpPLA2 dengan Elisa-kit. Analisis data menggunakan uji one-way Anova, post-hoc serta korelasi. Hasil uji yang dilakukan menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak ubi jalar ungu yang diberikan, semakin rendah kadar LpPLA2 tikus putih. Pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas) berpengaruh dapat menurunkan kadar LpPLA2 tikus putih jantan (Rattus novergicus Strain wistar) model aterosklerosis