EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum verum) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Trichophyton rubrum SECARA IN VITRO

Latar Belakang : Trichophyton rubrum merupakan spesies jamur dermatofita yang paling dominan menjadi penyebab dermatofitosis. Dermatofitosis adalah salah satu infeksi jamur superfisial yang paling sering terjadi di banyak negara tropis dan subtropis. Ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum verum) memiliki kandungan sinamaldehid dan eugenol yang mampu berperan sebagai antijamur sehingga dapat menghambat pertumbuhan T.rubrum. Tujuan : Membuktikan bahwa ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum verum) memiliki efek dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum secara in vitro. Metode : Experimental post test only group design. Metode yang digunakan adalah dilusi tabung dan penanaman pada media SDA. Konsentrasi ekstrak kulit batang kayu manisyang digunakan adalah 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%. Analisis data menggunakan One Way Anova, korelasi Pearson dan regresi linier. Hasil Penelitian dan Diskusi : KHM (Kadar Hambat Minimal) dan KBM (Kadar Bunuh Minimal) dari penelitian ini adalah 6,25% dan 12,5%. Hasil Uji One Way Anova p=0,000 (p