PENGARUH EKSTRAK DAGING ALOE VERA TERHADAP JUMLAH BAKTERI PADA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI INDOMETASIN

Latar Belakang: Ulkus lambung adalah penyakit yang banyak disebabkan oleh penggunaan NSAID yang berlebihan dan infeksi bakteri. Aloe vera dengan kandungan Acemannan dan glukomannan diduga dapat digunakan sebagai antibakteri untuk penyembuhan ulkus lambung Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak Aloe vera terhadap penurunan jumlah bakteri pada lambung tikus jantan putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi Indometasin. Metode Penelitian: True experimental dengan post test only control group design. Sampel dibagi 5 kelompok, 1 kelompok normal, 1 kelompok kontrol (Indometasin 30mg/kgBB) dan 3 kelompok perlakuan (ekstrak daging Aloe vera dosis 0.32, 0.64 dan 1.28 mg/200gBB/hari). Data dianalisis menggunakan uji Oneway Anova, uji Post hoc Bonferoni, uji korelasi Pearson dan uji regresi linier. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Hasil penelitian didapatkan rerata jumlah bakteri kelompok normal hingga perlakuan 3 secara berurutan yaitu, 3,4; 7,4; 3,6; 2; 0,8.Uji Oneway anova didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0,00) antar kelompok. Hasil uji Post hoc Bonferoni didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0,00) pada tiap kelompok. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan hubungan yang sangat kuat dan signifikan (r=-0.877 p=0,00) dengan arah korelasi negatif. Hal ini berarti semakin banyak pemberian ekstrak daging Aloe vera akan semakin menurunkan jumlah bakteri. Ekstrak daging Aloe vera dengan kandungan acemannan dan glukomannan menyebabkan peningkatan IL-1 dan TNF sehingga jumlah bakteri menurun (R²=0,756). Kesimpulan : Ekstrak daging Aloe vera menurunkan jumlah bakteri pada lambung tikus jantan putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi Indometasi