Pengaruh KBsuntik DMPA (depomedroxyprogesteronacetat)terhadapkenaikan BB (beratbadan) akseptor KB suntik di PuskesmasKendalsari Kota Malang

Latar Belakang: Metode kontrasepsi suntik merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang sangat popular di Indonesia. Menurut data BKBPM (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat) peserta KB aktif Kota Malang hingga Juli 2011 menunjukkan bahwa peserta KB suntik menempati urutan tertinggi yaitu sebanyak 41.661 akseptor dari total pengguna yang berjumlah 94.759 akseptor. Efek samping terbanyak dari penggunaan kontrasepsi suntik DMPA adalah peningkatan BB. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan KB suntik DMPA terhadap kenaikan BB. Metode: Observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Hasil Penelitian dan diskusi: Penelitian dilakukan pada 125 akseptor kontrasepsi suntik DMPA. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji chi-square dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian didapatkan nilai chi-square hitung 30.409 dengan signifikansi sebesar 0.000 (P