PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP HATCHING RATE (HR) DAN SURVIVAL RATE (SR) TELUR IKAN GURAME (OSPHRONEMUS GORAMY)

Telur ikan gurame adalah sel gamet betina yang mempunyai program perkembangan untuk menjadi individu baru, setelah program perkembangan tersebut diaktifkan oleh spermatozoa yang dihasilkan oleh ikan jenis gurame. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu terhadap hatching rate dan survival rate terhadap telur ikan gurame dan untuk mengetahui derajat suhu optimal yang dibutuhkan terhadap hatching rate dan survival rate telur ikan gurame. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perbedaan suhu setiap perlakuan yaitu 26oC, 28oC, 30oC, 32oC, 34oC dan kontrol 25oC, terdapat 6 perlakuan dan dilakukan sebanyak 4 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan di Kec. Pagelaran, Malang. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan suhu berpengaruh sangat nyata terhadap hatching rate telur ikan gurame dan berbeda nyata terhadap survival rate benih ikan gurame. Hatching rate telur ikan gurame pada perbedaan suhu berpengaruh sangat nyata. Nilai hatching rate terbaik didapat pada perlakuan P3 (30oC) dengan rata-rata 73,57%. Data survival rate telur ikan gurame pada perbedaan suhu berpengaruh nyata., nilai survival rate terbaik didapat pada perlakuan P2 (28oC) dengan rata-rata 54,08%. Selama penelitian kualitas air dijaga dengan dilakukan pengecekan satu kali setiap hari. Rata-rata pengukuran air selama penelitian adalah DO; 6,2 mg/l dan pH; 7,5. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan suhu berpengaruh terhadap hatching rate dan survival rate telur ikan gurame, suhu optimal terhadap hatching rate adalah 30oC dansuhu optimal terhadapsurvival rateadalah 28oC