PENGARUH VARIASI SUSUNAN SERAT NANAS TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT

Komposit berpenguat serat alam maupun buatan merupakan jenis komposit yang banyak dikembangkan guna menjadi bahan alternatif pengganti logam, hal ini disebabkan sifat dari komposit serat yang kuat dan mempunyai berat yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Matriks yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat daun nanas dengan menggunakan orientasi serat 0o, 45o, 90o. Dari hasil penelitian uji tarik menunjukkan bahwa hasil kekuatan tarik tertinggi terdapat pada orientasi serat 45o yaitu dengan kekuatan tarik sebesar 22,067 Mpa, sedangkan kekuatan tarik terendah terdapat pada orientasi serat 90o yaitu dengan nilai 13,986 Mpa. Hasil penelitian uji impact menunjukkan harga impact tertinggi diperoleh pada komposit dengan orientasi serat 90o yaitu dengan nilai 0,0403 joule/mm2, Sedangkan harga impact terendah diperoleh pada komposit dengan orientasi serat 0o yaitu dengan nilai 0,0242 joule/mm2. Arah serat akan mempengaruhi dari kekuatan mekanik komposit yang mana gaya pembebanan searah akan mempunyai kekuatan tarik terbesar, sedangkan komposit dengan arah tegak lurus dengan pembebanan tidak mempunyai kekuatan tarik atau mudah patah