PERAN SATGAS SABER PUNGLI KOTA MALANG DALAM MENGURANGI TINDAK PIDANA PUNGUTAN LIAR

Pungutan liar atau pungli merupakan aktivitas memungut biaya yang seharusnya sama sekali tidak dikenakan biaya pungutan. Kebanyakan pungli dilakukan oleh pejabat pelayanan publik atau aparat pemerintah. Pemerintah memandang pentingnya setiap daerah memiliki Satgas Saber Pungli tersendiri. Dibentuknya Satgas Saber Pungli Kota Malang bertujuan untuk menghapus praktik-praktik pungli di Kota Malang. Penelitian ini mengambil rumusan masalah bagaimana peran Satgas Saber Pungli Kota Malang dalam menindaklanjuti laporan-laporan tentang pungli dan bagaimana prospek dibentuknya Satgas Saber Pungli Kota Malang dalam mengurangi tindak pidana pungutan liar di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, sumber data primer diperoleh dari lapangan dan sumber data sekunder dari dokumentasi dan peraturan perundang-undangan dan teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan responden Satgas Saber Pungli Kota Malang dan masyarakat yang menjadi korban pungli di Kota Malang sebagai pengambilan data primer. Hasil dari penelitian tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti melihat peran Satgas Saber Pungli Kota Malang kurang optimal, seperti halnya minimnya laporan yang masuk terkait pungli, tidak bekerja secara proaktif, kecilnya angka produktivitas yang dihasilkan oleh Pokja-pokja yang dimiliki Satgas Saber Pungli Kota Malang. Kesimpulannya Melihat lemahnya peran Satgas Saber Pungli Kota Malang, maka prospek yang dihasilkan kurang maksimal. Saran, mengoptimalkan kinerja Pokja-pokja khususnya Pokja unit Pencegahan