ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS AKIBAT JALAN RUSAK

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Kecelakaan yang diteliti oleh penulis disini adalah kecelakaan yang disebabkan jalan rusak yang terjadi di Jalan Nasional Tulungagung-Trenggalek. Dalam penelitian ini penulis mengambil rumusan masalah, bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Polsek Pogalan dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Tulunagung-Trenggalek, yang kedua bagaimana upaya hukum yang dapat ditempuh korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak dan yang terakir kendala apa saja yang di hadapi aparat kepolisan dan pihak penyelanggara jalan dalam pemberian perlindungan hukum bagi korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Empiris yaitu penelitian berdasarkan fakta–fakta yang ada di dalam masyarakat. Berdasarkan dari hasil penelitian penulis, bahwasannya Kepolisian Polsek Pogalan dalam melaksanakan upaya menangani korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya berpedoman kepada ketentuan pasal 227 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak kepada aparat kepolisian, mengakibatkan terkendalanya perlindungan hukum pada kasus tersebut. Hal ini disebabkan masyarakat desa Bendorejo tidak ada yang mengetahui mengenai hak-hak korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak yang sudah dijamin oleh Undang Undang