TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERBANDINGAN PELAKSANAAN SISTEM PENGANGKUTAN TAKSI BERBASIS ONLINE DAN TAKSI KONVENSIONAL DI KOTA MALANG

Transportasi berkembang dengan sangat baik sejak adanya transportasi jalan berbasis teknologi atau yang kita sebut sebagai transportasi online. Akan tetapi seiring perkembangan transportasi tersebut banyak memicu terjadinya permasalahan yang dihadapi dikarenakan perizinan layanan transportasi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kedudukan Perusahaan Angkutan Umum serta Perizinan Angkutan PT Citra Perdana Kendedes dan GrabCar ditinjau dari segi keilmuan dalam bidang hukum, dan untuk mengetahui dan menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dilapangan dengan meninjau dari Sistem Pengangkutan Darat melalui jalan umum pada Taksi Citra Perdana Kendedes dan GrabCar. Metode dari penelitian ini adalah metode pendekatan yang merujuk pada pendekatan yuridis sosiologis serta studi komparasi. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer, data sekunder, dan data tersier. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perusahaan Angkutan Umum wajib memiliki izin penyelenggaraan angkutan orang dan atau barang. Angkutan PT Citra Perdana Kendedes sebagai Perusahaan Angkutan Umum tidak dalam trayek sudah mendapatkan ijin beroperasi, sedangkan GrabCar sebagai angkutan sewa khusus juga sudah mendapatkan izin beroperasi, tetapi untuk uji emisinya belum terselenggarakan. Sistem pengangkutan darat pada taksi Citra Perdana Kendedes adalah dari pintu ke pintu dengan pemesanan langsung by phone kepada pihak perusahaan taksi dan wilayah tujuannya terjangkau hanya sampai di wilayah Jawa Timur, sedangkan GrabCar juga dari pintu ke pintu, namun pemesanannya secara online dan memakai sistem layanan pengguna tercepat dari sebuah aplikasi