PENILAIAN RISIKO GANGGUAN MUSKULOSKELETAL MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) INDEX (Studi Kasus: PT. Sumber Abadi Bersama)

Proses produksi dalam sebuah perusahaan akan terus dihadapkan dengan aktivitas berulang/ repetitive task. Penggunaan tubuh bagian atas sebagai tumpuan dalam melakukan pekerjaan seringkali dihadapkan pada masalah musculosceletal disorders. Dari penyebaran kuesioner pada 6 bagian di PT. Sumber Abadi Bersama, pekerja mengeluh sakit pada lengan atas kanan, sakit pada bahu, sakit pada pergelangan tangan kanan, sakit pada lengan kanan, serta sakit pada pergelangan tangan. Metode kuantitatif yang dapat digunakan untuk menganalisis aktivitas berulang khususnya pada pekerjaan yang berfokus pada tubuh bagian atas adalah Occupational Repetitive Actions atau Occhipinti Colombini Risk Assessment (OCRA) Index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 4 dari 6 bagian yang diteliti mengalami risiko cedera musculoskeletal. Dengan menggunakan metode OCRA Index yang ditemukan oleh Occhipinti dan Colombini ini diharapkan juga mampu memberikan rekomendasi upaya pencegahan yang perlu dilakukan pada sistem atau metode kerja yang menimbulkan resiko Musculoskeletal Disorders. Pada bagian pencucian dan repair core ply yang memiliki nilai cedera paling tinggi diberikan usulan perbaikan berupa desain alat claw dan serut untuk mengurangi risiko cedera