Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di PT. Energi Agro Nusantara, Mojokerto

Kualitas suatu produk atau jasa harus dikendalikan karena dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan suatu produk atau layanan di pasaran. Maka perusahaan harus bisa membangun suatu sistem manajemen mutu yang baik demi tercapainya kepuasan pelanggan. Salah satu sistem manajemen mutu yang banyak diterapkan oleh perusahaan manufaktur maupun jasa adalah ISO 9001. Standar tersebut telah mengalami 5 kali perubahan dan pada tahun 2015 muncul versi terbaru yaitu ISO 9001:2015, dimana tiap organisasi berfokus pada identifikasi dan kendali risiko yang dapat terjadi serta dituntutnya manajemen puncak untuk berperan aktif dalam mengedukasi pemikiran berbasis risiko kepada perusahaan. PT. Energi Agro Nusantara adalah perusahaan penghasil fuel-grade bioetanol dengan kadar 99.5% yang telah menerapkan SMM ISO 9001:2008 dan memperoleh sertifikasi pada tahun 2016. Organisasi yang telah menerapkan SMM ISO 9001:2008 dituntut untuk melakukan transisi ke sistem manajemen mutu terbaru sesuai dengan masa formal transisi yaitu 2015-2018. Maka penelitian ini didasarkan pada keinginan perusahaan untuk melakukan transisi menuju ISO 9001:2015 agar dapat meningkatkan daya saing baik lokal maupun internasional. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan implementasi SMM ISO 9001:2015 di PT. Energi Agro Nusantara. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terkait proses transisi SMM ISO 9001:2008 yang telah diterapkan menuju ke versi 2015. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara, sehingga dapat dilakukan analisis gap, analisis stakeholder, dan analisis risiko. Berdasarkan hasil analisis gap terdapat 55 persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan untuk menerapkan ISO 9001:2015. Perusahaan memiliki 75% kesesuaian terhadap persyaratan, 19% persyaratan dinyatakan sebagian sesuai, dan 5.7% persyaratan dinyatakan tidak sesuai dengan persyaratan SMM dari total persyaratan yang ada. Maka dari itu, diperlukan tindakan perbaikan yang dapat memenuhi kebutuhan persyaratan SMM ISO 9001:2015 serta mengatasi risiko yang telah teridentifikasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Membuat analisis SWOT untuk menyusun strategi perusahaan, (2) Memperbaiki tabel komunikasi internal, (3) Membuat identifikasi risiko dengan FMEA serta recommended action dalam menganggulangi risiko, (4) Memperbaiki informasi terdokumentasi yang dimiliki perusahaan, yang terdiri atas 3 informasi terdokumentasi yang direvisi dan 2 informasi terdokumentasi yang baru. PT. Energi Agro Nusantara diharapkan mampu menerapkan rancangan perbaikan secara konsisten dalam memenuhi persyaratan SMM ISO 9001:2015, serta melakukan perbaikan terus-menerus pada sistem manajemen mutu perusahaan