Analisis Pengaruh Kredit Bermasalah terhadap Return On Asset Di Bank BCA Periode 1999-2015

Posisi perbankan di Indonesia sangatlah penting, karena sebagai alat transaksi, sebagai penyimpan dana dan sebagai penyalur kredit untuk nasabah. Dana nasabah yang diterima oleh perbankan akan diputar dan disalurkan kembali menjadi kredit. Penyaluran kredit perbankan memiliki resiko yaitu berpeluang terjadinya kredit bermasalah (Non Performing Loan). Apabila perbankan mengalami (Non Performing Loan) yang tinggi, maka akan berpengaruh terhadap profiabilitas (Return On Asset) perbankan tersebut. Penelitian ini bertujuan meneliti tentang pengaruh kredit bermasalah (Non Performing Loan) terhadap profitabilitas (Return On Asset) pada bank BCA periode 1999-2015. Jenis penelitian ini adalah kausalitas satu arah dimana variabel bebas (non performing loan) yang mempengaruhi variabel terikat (return on asset). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan Bank BCA periode 1999-2015, dan diuji menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan perangkat Eviews 9.0. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan pada non performing loan terhadap return on asset. Artinya dampak kenaikan dan penurunan non performing loan berpengaruh terhadap kondisi kestabilan return on asset