Dampak Teknologi terhadap Profesi Akuntan Publik di Masa Depan

Auditor, sebutan untuk akuntan publik, seringkali berurusan dengan penugasan audit yang berujung pada pembuatan rekomendasi audit bagi kliennya. Serangkaian prosedur audit tersebut jika dilakukan secara manual akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga auditor membutuhkan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaannya. Dewasa ini, teknologi mengalami perkembangan pesat dengan munculnya berbagai perusahaan teknologi keuangan yang mengembangkan beberapa teknologi seperti kecerdasan buatan, sistem pendukung keputusan, komputasi awan, dan buku besar digital. Selain teknologi keuangan juga terdapat beberapa perangkat lunak akuntansi seperti accurate, dan audit command language. Perkembangan teknologi tersebut di masa depan dapat berubah menjadi ancaman bagi profesi akuntan publik, karena tidak hanya memudahkan pekerjaan auditor tetapi teknologi juga dapat menggantikan seluruh pekerjaan auditor. Penulis menggunakan metode penelitian explanatory dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan paradigma penelitian ini mengacu pada paradigm intepretivisme, karena bersifat subjektif sehingga kebenaran akan hasil penelitian ini bergantung pada cara berpikir dan konteks sosial dari penulis.Metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara dan analisis dokumen agar dapat memperoleh bukti yang akurat berdasarkan jawaban narasumber. Hasil penelitian ini adalah kantor akuntan publik yang telah menggunakan teknologi berencana untuk mengurangi jumlah auditornya, akuntan dianjurkan untuk memanfaatkan teknologi dengan kreatif dan inovatif agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi investor, dan kantor akuntan publik yang belum menggunakan teknologi sedang berusaha untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi tersebut agar tidak kalah saing dengan kompetitor