Analisis Dan Perbaikan Produktivitas Perusahaan Kecap Tirta Mirasa Di Pati Dengan Metode Omax

Pengukuran produktivitas adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh suatu badan usaha jasa atau manufaktur. Produktivitas dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui kinerja yang telah dicapai perusahaan selama ini. Melalui analisis produktivitas ini, perusahaan dapat mengetahui permasalahan yang menyebabkan produktivitas menurun dan juga dapat melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Perusahaan Tirta Mirasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan yang memproduksi kecap. Kecap yang diproduksi dikemas menjadi 3 kemasan yaitu botol kaca, 1 Kg dan sachet. Sampai saat ini, Perusahaan Kecap Tirta Mirasa Cap Tiga Keong belum pernah melakukan pengukuran produktivitas sehingga perusahaan ingin mengetahui produktivitas yang telah dicapai. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran produktivitas dengan metode OMAX sebagai dasar perencanaan untuk meningkatkan produktivitas. Dari hasil pengukuran produktivitas dapat diketahui bahwa produktivitas perusahaan mengalami naik turun. Faktor penyebabnya antara lain yaitu jumlah output cacat bocor yang cukup banyak akibat fasilitas kerja yang tidak ergonomis, kualitas bahan baku dan bahan bakar yang jelek, banyak pekerja yang tidak hadir (absen). Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan pengukuran produktivitas dengan mencari kriteria-kriteria yang paling berpengaruh. Kriteria tersebut diantaranya yaitu Rasio Jumlah output cacat kecap tiga keong kemasan sachet/jumlah output total (20,21%), Rasio Jumlah output cacat kecap tiga keong kemasan 1 Kg/jumlah output total (15,04%), Rasio jumlah output total kemasan kecap tiga keong/jam kerja orang (42,07%), Rasio output total kecap tiga keonglbahan baku yang digunakan (8,73%), Rasio jumlah jam kerja absen/total jam kerja yang tersedia (13,95%)