PEMBUKTIAN BERDASARKAN ALAT BUKTI KETERANGAN AHLI JIWA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK OLEH IBUNYA DIHUBUNGKAN DENGAN KUHAP

Kejahatan merupakan permasalahan yang terjadi hampir di setiap tatanan masyarakat. Pada umumnya, kejahatan dilakukan oleh kaum pria, namun dikarenakan semakin berkembangnya peranan wanita dalam masyarakat, maka perilaku menyimpang dari kaum wanita dapat timbul. Hal ini dapat dilihat dari statistik kriminal atau kejahatan, mengungkap bahwa dari sejumlah kasus kejahatan yang terjadi selama 2009-2011 kejahatan yang dilakukan oleh wanita memiliki angka yang berfluktuasi namun cenderung meningkat, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan wanita melakukan kejahatan. Faktor-faktor penyebab itu antara lain, dikarenakan faktor ekonomi, pengaruh dari orang lain, serta juga dikarenakan faktor dari dalam kejiwaan wanita itu sendiri. Seorang ahli dimuka pengadilan bertugas memberikan keterangan tentang pelaku atau pembuat pelanggaran hukum. Apakah perbuatan tersebut dapat di pertanggung-jawabkan terhadapnya. Penelaahan kemampuan bertanggungjawab atas suatu hal yang penting dalam pemeriksaan perkara kejahatan yang dilakukan olehwanita. Dalam hal ini pembuktian berdasarkan alat bukti keterangan ahli. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini. Mengapa peranan ahli jiwa diperlukan dalam perkara tindak pidana pembunuhan anak oleh ibunya dalam proses peradilan pidana? Bagaimana kekuatan pembuktian keterangan ahli dalam perkara tindak pidana pembunuhan anak oleh ibunya? Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pembunuhan anak oleh ibunya? Metodepenelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang melihat permasalahan yang diteliti dengan menitik beratkan pada data sekunder sebagai bahan penelitian pokok dan data primer sebagai penunjang. Kemudian penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dan teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui studi kepustakaan dan lapangan. Metode analisis yang dipergunakan adalah yuridis kualitatif yang bertitik tolak dari teori, konsep maupun peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif untuk kemudian dianalisis secara kualitatif, tanpa menggunakan rumus dan angka. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Ahli jiwa memiliki peran penting dalam pemeriksaan perkara kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan olehwanita, terutama dalam penelaahan kemampuan pertanggung-jawaban wanita tersebut. Kekuatan pembuktian dari hasil keterangan ahli jiwa adalah bebas artinya semua bergantung kepada keyakinan hakim atas alat bukti tersebut, hakim dapat memakai keterangan ahli jiwa ini sebagai pertimbangan sesuai keyakinannya. Wanita melakukan kejahatan terhadap nyawa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor kejiwaan, faktor ekonomi, dan faktor lingkungan sosial. Faktor-faktor ini berkaitan erat dengan peranan serta fungsi wanita di dalam rumah tangga maupun di dalam masyarakat. Kata Kunci: Pembuktian, Alat Bukti, Keterangan Ahli, Tindak Pidana Pembunuhan Ana