ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010-2015

ABSTRAK Penyerapan tenaga kerja dapat diartikan sebagai jumlah tenaga kerja yang terserap pada suatu sektor dalam waktu tertentu, Misalnya industri pengolahan. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan aktivitas mengubah suatu barang dasar (bahan mentah) secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi, atau suatu kegiatan mengubah suatu barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya sehingga lebih dekat kepada pemakai akhir untuk tujuan komersial, termasuk dalam sektor ini adalah perusahaan yang melakukan jasa industri, rancang bangunan perekayasaan serta perkerjaan perakitan (assembling) dari suatu barang. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2015. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan data sekunder terhadap Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji asumsi klasik dan uji statistik melalui uji F dan uji t. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel karena merupakan gabungan dari data cross section dan time series. Hasil analisis didapatkan bahwa dua variabel jumlah industri dan nilai output berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan pada tingkat provinsi dan tingkat kabupaten sedangkan variabel upah dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Pada tingkat kota didapatkan variabel jumlah industri, nilai output, dan angkatan kerja berpengaruh signifikan, hanya variabel upah yang tidak berpengaruh secara signifikan. Kata kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Industri Pengolaha