PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN KETANGGUHAN BELAJAR SERTA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

Kemandirian belajar dan ketangguhan matematika merupakan aspek psikis siswa yang akan bersinergi dengan kemampuan pemecahan masalah matematika, yang mana kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan jantung dari pembelajaran matematika yang juga merupakan bagian dari tujuan pembelajaran matematika yaitu modal untuk menghadapi tantangan kehidupan. Seseorang yang mempunyai kemampuan pemecahan matematika yang baik akan mempunyai kemandirian belajar dan ketangguhan matematika yang baik juga, apapun masalah yang siswa hadapi dia akan berusaha dengan kemampuan dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis bagaimana kemandirian belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation maupun yang menggunakan pembelajaran konvensional, (2) menganalisis bagaimana ketangguhan matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation maupun yang menggunakan pembelajaran konvensional, (3) menganalisis bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam pembelajaran matematika yang mendapatkan model pembelajaran Group Investigation maupun yang menggunakan pembelajaran konvensional, (4) mengkaji korelasi antara kemandirian belajar, ketangguhan matematika, dan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation maupun yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini adalah Convergent Design. Penelitian dilaksanakan di MTs Al Ihsan Baleendah Bandung pada tahun pelajaran 2018/2019 semester ganjil. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelas kelas ekspeimen 1 dengan anggotanya siswa laki-laki seluruhnya, kelas eksperimen 2 dengan anggotanya siswa perempuan seluruhnya dan kelas kontrol dengan anggota siswa yang campuran Penelitian menunjukan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, Ketangguhan matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation pada siswa perempuan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation pada siswa laki-laki dan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dan terdapat kolerasi positif antara kemandirian belajar, ketangguhan matematika, dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation yang beranggotakan perempuan seluruhnya dan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional dengan interpretasi keofisien korelasi sangat kuat. Sedangkan tidak terdapat kolerasi positif antara kemandirian belajar, ketangguhan matematika, dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Group Investigation yang beranggotakan laki-laki seluruhnya Kata Kunci: Group Investigation, Kemandirian Belajar, Ketangguhan Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik