KERJASAMA INDONESIA-JEPANG DALAM PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI (STUDI KASUS SARULLA OPERATIONS LTD)

Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan energi panas bumi sekitar 40% yang menjadikan Indonesia menjadi negara terbesar yang memiliki cadangan energi panas bumi terbesar di dunia .Energi panas bumi merupakan sumber energi lokal yang tidak dapat di ekspor dan sangat ideal untuk mengurangi peran bahan bakar fosil guna meningkatkan nilai tambah nasional dan merupakan sumber energi yang ideal untuk pengembangan daerah setempat.Sampai saat ini pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia masih belum maksimal oleh karena itu Indonesia Harus melakukan Kerjasama dengan Negara Jepang yang sudah berpengalaman dalam pemanfaatan energi panas bumi. Hubungan Kerjasama antar negara sudah menjadi suatu hal yang sangat wajar.Negara Indonesia berpotensi menjadi produsen listrik panas bumi terbesar di dunia sedangkan Jepang dengan Teknologi dan SDM yang menunjang dipastikan mampu bertindak sebagai kontraktor dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).Kerjasama dalam bidang energi panas bumi merupakan kerjasama yang penting karena kedua negara dapat memperoleh keuntungan dari kerjasama ini. Sarulla Geothermal Project menjadi bagian inti dari program pengembangan listrik yang dilakukan Indonesia dan Jepang,Sarulla akan mengolah atau memanfaatkan energi panas bumi menjadi litrik kemudian akan di salurkan ke daerah-daerah yang kekurangan listrik melalui PLN sehingga penyebaran listrik di daerah-daerah akan merata. Ada dua macam metode peneltian yang digunakan,pertama metode deskriptif analisis yang digunakan untuk menggambarkan secara sistematis kerjasama Indonesia dan Jepang dalam pemanfaatan energi panas bumi dan studi kolerasi untuk mempelajari hubungan diantara variabel-variabel. . Kerjasama Indonesia dan Jepang dalam pemanfaatan energi panas bumi berjalan dengan baik dan sesuai rencana karena sesuai dengan MOU yang sudah disepakati bersama yaitu meliputi pembangunan infrastruktur,peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM),membangun pembangkit listrik serta sistem pemimpaan yg baik dilapangan,oleh karena itu kerjasama ini dikatakan efektif dan berhasil karena berjalan sesuai dengan yang direncanakan sehingga pemanfaatan energi panas bumi akan lebih optimal dan kebutuhan listrik di Sumatera Utara dan Aceh akan terpenuhi. Kata Kunci: Kerjasama Internasional, Hubungan Bilateral, Energi Panas Bum