PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku Pada Siswa Kelas IV D Semester 1 SDN Cipageran Mandiri 1 Cimahi Utara Kota Bandung Tahun Ajaran 2018/2019)

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di SDN Cipageran Mandiri 1 Cimahi Bandung Barat khususnya di kelas IV dengan jumlah siswa 25 orang pada Tema Indahnya Kebersamaan Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang ditemukan peneliti yaitu kurangnya sikap peduli dan santun serta hasil belajar siswa yang rendah. Ketika proses pembelajaran berlangsung keterlibatan siswa sangat minim karena siswa hanya melakukan kegiatan duduk, diam, mendengarkan, mencatat, dan menghafal, sehingga siswa kurang aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga banyak siswa yang belum mendapatkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan yaitu 70. Permasalahan ini muncul karena guru cenderung menggunakan metode konvensional disetiap pembelajarannya. Siswa merasa malas untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh gurunya, tidak adanya kesadaran diri siswa untuk belajar dan tidak adanya keberanian siswa untuk tampil di depan kelas sehingga menyebabkan pembelajaran yang berlangsung kurang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan atau pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I memperoleh hasil 3,4 atau 85%, siklus II 3,75 atau 93,75%, siklus III 3,9 atau 97,5%. Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I memperoleh hasil 3,62 atau 90,5% , siklus II 3,75 atau 93,75%, siklus III 3,94 atau 98,5%. Hasil Belajar Siswa pada siklus I memperoleh hasil 7 orang siswa atau 23,3%, siklus II 23 orang siswa atau 7,7%, siklus III 25 orang siswa atau 100%. Sikap Peduli pada siklus I memperoleh hasil 2,8 atau 69,45%, siklus II 2,9 atau 72,8%, siklus III 3,04 atau 76,2%. Sikap Santun pada siklus I memperoleh hasil 2,5 atau 64,6%, siklus II 2,7 atau 69,2%, siklus III 3 atau 75%. Melihat hasil yang dicapai membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Kata Kunci: Problem Based Learning, sikap peduli dan sikap santun, hasil belajar