PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BANDUNG TENTANG MUSIK DEATHMETAL DENGAN KARINDING

Penelitian ini berjudul “PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BANDUNG TENTANG MUSIK DEATHMETAL DAN KARINDING” penelitian ini difokuskan untuk memahami persepsi masyarakat Kota Bandung tentang musik Deathmetal dan Karinding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensasi, atensi, interpretasi dari masyarakat Kota Bandung. Penelitian ini didasarkan pada musik Deathmetal dan Karinding yang menjadi anggapan sinis di masyarakat Kota Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan didasari oleh teori Dedi Mulyana yaitu untuk menggambarkan atau mengungkap persepsi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, wawancara secara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan. Yaitu proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah, informan memandang dan menilai bahwa musik Deathmetal dan Karinding ini adalah sesuatu yang unik dan dapat memajukan budaya sunda namun informan belum memahami makna yang ada di dalam musik Deathmetal. Hal itu yang menjadikan masyarakat berpandangan sinis dan memberikan persepsi yang buruk pada musik Deathmetal. Rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan adalah senbaiknya musik Deathmetal dan Karinding ini bisa lebih mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat serta lebih memberikan pengertian dalam setiap karya-karya nya