KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA MEKARJAYA KECAMATAN COMPRENG KABUPATEN SUBANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Etnobotani merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Mekarjaya Kecamatan Compreng Kabupaten Subang pada bulan Mei 2018. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan data mengenai : Jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam kehidupan masyarakat Desa Mekarjaya, cara memperoleh tumbuhan obat, bagian tumbuhan obat yang digunakan, pengolahan tumbuhan obat , cara mendapatkan tanaman obat dan cara pemanfaatan tumbuhan obat. Metode yang digunakan dekriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode Participatory Rural apparsial dan survei eksploratif dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukan terdapat 54 jenis tumbuhan dari 25 famili yang digunakan sebagai obat. Dilihat Famili yang paling banyak digunakan yaitu famili Zingirberaceae (20,67%). Spesies yang paling banyak digunakan adalah Curcuma domestica (13,71%). Cara pengolahan paling banyak daun (35,41%). Masyarakat banyak mengolah tumbuhan obat dengan cara direbus (60,71%). Pada umumnya masyarakat memperoleh tumbuhanan obat dengan cara menanam (50,25%). Biasanya tumbuhan obat digunakan untuk penyakit tidak menular (57,80%). Kata Kunci : Etnobotani, Participatory Rural Aparsial, Desa Mekarjay