HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN NARAPIDANAN MENGHADAPI MASA DEPAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A BANDUNG

Konsep diri merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang dirinya yang mencakup citra fisik dan psikologis. Konsep tentang diri merupakan hal-hal yang penting bagi kehidupan individu karena konsep diri menentukan bagaimana individu bertindak dalam berbagai situasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan semua kejadian atau proses yang dianalisis dan diinterpretasikan di dalam pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan studi dokumentasi dan studi lapangan dengan teknik-teknik observasi non partisipan dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana wanita. Pada penelitian ini yang dijadikan sampel adalah narapidana yang berumur 26-70 tahun di Lapas Kelas II A Bandung. Dari total populasi sebanyak 104, diambil sampel sebanyak 50% menjadi 52 remaja maka teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, yaitu Cara pengambilan sample yang dilakukan secara acak sehingga dapat dilakukan dengan cara undian atau tabel bilangan random. Skala penelitian menggunakan Skala Ordinal, yaitu skala pengukuran yang objek penelitiannya dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama ataupun ciri-ciri yang berbeda. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametik dengan menggunakan uji Rank Spearman. Kata Kunci: Konsep Diri, Perilaku Sosial, Narapidan