ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN INDOESKRIM VERSI KISAH LEGENDA NUSANTARA DI YOUTUBE

PenelitaininiberjudulAnalisisSemiotikaIklanIndoeskrimVersiKisahLegenda Nusantara di Youtube.Iklanindoeskrimnusantara yang diunggah di internet memilikiperankomunikasiuntukmemperkenalkanproduknya yang dikemasdenganiklan yang unik agar menarik di masyarakat Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuimaknadenotasi,konotasidanmitosdalamiklanindoeskrimkisahlegendanusantaradenganmenggunakanteorisemiotika Roland Barthes. Dan mengetahuipesan moral dalamiklantersebut. Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodepenelitiankualitatif, denganteorisemiotika Roland Barthes.Denganmetodekualitatif, penelitidapatmemperoleh data denganmenggunakanteknikwawancaradanobservasisecaralangsungsehingga data tersebutdapatmelengkapipenelitianini. BerdasarkanhasilpenelitianAnalisisSemiotikaIklanIndoeskrimVersikisahLegenda Nusantara di Youtube, makadiperolehhasilbahwaMaknadenotasidalamiklantersebutdilihatlatarbelakangtempatnyahutandansinggasarna raja dengapemaindalamiklanada raja, ratu, putridanpangerandenganbacksound yang khasbudayazamandahulu. Maknakonotasinyaterletakdariaksesorisdan property yang digunakan di dalamiklantersebutyaitusinggasarna raja pakaian yang di gunakanoleh raja, ratu, pangerandanputriterbuatdariemas yang berartiemasmemilikimaknakonotasiyaitukekayaandankekuasaan yang tidakbisa di lawanolehsiapapun. Mitospadaiklanindoeskrimversikisahlegendanusantaraadalahbahwapadazamankerajaan.Raja, ratu, pangeran, danputrimempunyaikekuataan supernatural. Hasildaripenelitianbahwapesan moral positifnyamemberikanpesanbahwasegalasesuatuperdebatandalamkeluargabisa di selesaikandengankekeluargaandanbahwamencuriitutidak di perbolehkandalambentukapapunkarenaakanmembuatmenjadisalahpahamatauberantem. Dan untuktimproduksiiklanindoeskrimsemogaakanterusmembuatiklan yang unikdantentangbudayaindonesiaitusendiri di periklananindoenesiakarenasudahjarangiklan yang mengangkattentangbudayaindonesia agar anak-anakkecildanremajamengetahuibahwabudayaindonesiaituunikdansangatbagusuntuk di apresiasiataudibanggakan