PENERAPAN PENDEKATAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP

Nilai matematika yang rendah salah satu penyebabnya adalah rendahnya berpikir kreatif matematis pada siswa. Kurangnya berpikir kreatif matematis pada siswa bisa disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang tidak efek, model pembelajaran yang kurang tepat sehingga tujuan pembelajarannya tidak tercapai. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu pendekatan yang tepat sehingga kegiatan pembelajaran akan efektif dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menjadi meningkat. Adapun salah satu alternatif pembelajaran yang diharapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yaitu pendekatan metakognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar dengan metakognitif dan siswa yang belajar dengan pendekatan konfensional., Mengetahui apakah self-efficacy siswa yang memperoleh pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konfensional., Mengetahui apakah terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-efficacy siswa yang memperoleh pendekatan metakognitif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negri 1 Tambakdahan Subang dengan sampelnya siswa kelas VII SMP Negri 1 Tambakdahan Subang yang dipilih secara acak menurut kelas. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes dan skala sikap. Tes diujicobakan terlebih dahulu. Dari hasil uji coba soal-soal tidak sekaligus semuanya berkategori baik, oleh karena itu soal-soal yang tidak memenuhi syarat telah dikoreksi kembali sehingga layak dijadikan instrumen penelitian. Analisis data hasil penelitian meng gunakan program IBM SPSS Statistic 24 for Windows. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa:(1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Self-efficacy siswa memperoleh pendekatan metakognitif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (3) Tidak terdapat korelasi antara kemampuan berpikir kreatif matematis dengan self-efficacy siswa yang memperoleh pendekatan metakognitif. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Pendekatan Metakognitif