MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR ( Studi Kasus di SMK Pasundan 2 Bandung kelas XI TKJ dalam Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan )Wahyu saepudin 145020125

Abstrak Model Pembelajaran Berbasis Inquiri untuk Meningkatkan Kamampuan Hasil Belajar Siswa ( Studi Kasus di SMK Pasundan 2 Bandung Kelas XI TKJ dalam Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Tahun Ajaran 2017/2018 ) Pendidikan proses pembelajaran dimana siswa dapat menerima dan memahami pengetahuan sebagai bagian dari dirinya, metode pembelajaran inquiry dinilai mempunyai benyak kelebihan dengan metode pembelajaaran konvensional karena metode pembelajaran berbasis inquiri menitik pada proses metode pemecahan masalah ( problem solving ) dari permasalahan tersebut peneliti menyimpulkan rumusan masalah yaitu seberapa besar pengaruh pembelajaran berbasis inquiri terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan : mengetahui hasil belajar siswa XI TJK sebelum dilakukan penerapan model pembelajaran berbasis inquiry pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, mengetahui hasil belajar siswa kelas XI TJK sesudah dilakukan penerapan model pembelajaran berbasis inquiry pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan metode pembelajaran berbasis inruiry pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Model penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pretest posttest design. Subjek penelitian yang dugunakan yaitu siswa kelas XI TKJ E dan XI TKJ B di SMK Pasundan 2 Bandung. Data ynag diperoleh antara lain hasil pretest, posttest dalam peningkatan hasil belajar siswa. Selajutnya data tersebut dianalisis dengan statistik yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil analisis uji-t diperoleh hasil perhitungan uji-t menujukan bahwa nilai T hitung yang diperoleh adalah 1.5, sedangkan nilai T table 3.47, sedangkan nilai T table taraf signifikan 0.05 dengan derajat bebas 37 yaitu T hitung ≤ T table Sehingga Ha di terima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa pada taraf siginifakn 5% hasil belajar siswa yang yang mendapat perlakuan (eksperimen) dengan model pembelajaran berbasis inquiry pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMK Pasundan 2 Bandung lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis inquiri, hasil belaja