Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada Surat Dinas Pemerintahan Desa Sanrego Berdasarkan Taksonomi Siasat Permukaan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan berdasarkan taksonomi siasat permukaan pada surat dinas pemerintahan Desa Sanrego. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan fokus penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada surat dinas pemerintahan desa Sanrego berdasarkan taksonomi siasat permukaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah surat dinas, surat masuk dan surat keluar kantor Desa Sanrego. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan segala pengetahuannya mengenai kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam tataran taksonomi siasat permukaan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa analisis kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada surat dinas pemerintahan Desa Sanrego berdasarkan taksonomi siasat permukaan, terdapat banyak kesalahan. Hasil penelitian kesalahan penghilangan menunjukkan bahwa pada surat dinas terdapat 11 kesalahan penghilangan tanda baca titik (.), 10 kesalahan penghilangan tanda hubung (-), 6 kesalahan penghilangan huruf, 6 kesalahan penghilangan kata, 2 kesalahan penghilangan tanda baca koma (,), 1 kesalahan penghilangan imbuhan (di-). Berdasarkan hasil penelitian kesalahan penambahan menunjukkan bahwa pada surat dinas terdapat 66 kesalahan penambahan kata, 2 kesalahan penambahan huruf, 3 kesalahan penambahan klitika “-nya”, 20 kesalahan penambahan gender pada kata sapaan “saudara”, dan I kesalahan penggunaan konjungsi “dan”. Hasil penelitian kesalahan formasi menunjukkan bahwa pada surat dinas terdapat 44 kesalahan penggunaan huruf kapital dan huruf kecil, 29 kesalahan pemilihan kata, 6 kesalahan penggunaan spasi, 5 kesalahan penggunaan huruf, 3 kesalahan penggunaan tanda titik koma (;), 11 kesalahan penggunaan frasa, dan 18 kesalahan penggunaan garis miring (/). Hasil penilitian salah susun menunjukkan bahwa terdapat 6 surat dinas yang penyusunan kalimatnya salah