TINJAUAN YURIDIS HAK CIPTA COVER VERSION TERHADAP LAGU AKAD YANG DIKOMERSIALISASIKAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

Perubahan dan perkembangan zaman pada aspek teknologi, dewasa ini mulai memasuki era digital, lagu atau musik yang biasa di dapatkan dengan membeli kaset atau CD Original kini mulai beralih ke bentuk streaming online di beberapa aplikasi dalam teknologi canggih, ini jelas membuat pencipta dalam hal ini penulis lirik lagu dan instrument musik rentan mengalami kerugian karena bentuk cover version yang dapat di nikmati bebas oleh seluruh masyarakat dalam aplikasi seperti dalam aplikasi spotify, joox, dan tentunya youtube dimana seluruh masyarakat dapat mengunggah vidio secara bebas di aplikasi tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji pelaksanaan perlindungan hukum terhadap karya cipta lagu pada era digital seperti saat ini dihubungkan dengan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Bagaimana perlindungan hukum bagi pencipta lagu yang lagu ciptaannya di cover tanpa seizin pencipta menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Apakah pembuatan dan pengumuman cover version yang dikomersialkan merupakan pelanggaran Hak Cipta menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Bagaimana penyelesaian permasalahan terhadap kegiatan cover suatu lagu untuk tujuan komersial dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian menggunakan studi kepustakaan dengan data sekunder dan studi lapangan dengan data primer. Pengumpulan data ini diperoleh dengan cara studi dokumen dan juga wawancara yang diperoleh dengan cara studi lapangan. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode yuridis-kualitatif. Perlindungan hukum terhadap hak cipta atas lagu dari dulu sangatlah rentan karena permasalahan ini cukup komplex lagu yang biasa kita dengar dan nyanyikan saat acara-acara tertentu seharusnya bisa dinikmati dan dinyanyikan banyak orang kini mulai disalah gunakan dengan menjual cover version lagu tersebut ke beberapa aplikasi musik dalam teknologi canggih di era digital ini, terjadinya pelanggaran atas hak cipta lagu akad Payung Teduh oleh beberapa penyanyi yang kemudian di komersialisasikan di beberapa aplikasi musik membuat resah para pencipta lagu, dimana masyarakat dapat merekam sebuah lagu yang telah diubah liriknya, aransement musik, atau yang biasa disebut dengan cover version kemudian dijual ke beberapa aplikasi musik dan dinikmati banyak orang tanpa meminta izin kepada penciptanya. Maka dari itu perlunya perubahan regulasi mengenai Hak Cipta agar dapat menyentuh perkembangan teknologi karena saat ini kita mulai memasuki era digital yang dirasakan lebih efisien bagi para pengugunanya. Kata Kunci : hak cipta, hak cipta lagu, cover version lag