MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIKA SERTA SELF-EFFICACY SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MELALUI PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING.

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika, serta self-efficacy, dan diprediksi bahwa dengan pembelajaran collaborative learning dapat membantu siswa mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika, serta Self-Efficacy siswa lebih baik. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learninglebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (2) apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learninglebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (3) bagaimana self efficacy siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learningdengan self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (4) apakah terdapat korelasi antara kemampuan pemecahan masalah matematis, kemampuan penalaran, dan self efficacymatematis siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learningmaupun siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini merupakan metode campuran (mixed methods) tipe embedded design. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Amanah Kota bandung pada tahun ajaran 2017/2018 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes dan non tes, yaitu tes pemecahan masalah dan penalaran matematika sedangkan non tes yaitu observasi, wawancara, dan skala Likert self-efficacy. Data diolah dengan bantuan software SPSS 18 dan Excel 2010. Analisis data menggunakan uji-t, uji non-parametrik dan uji korelasi.Temuan penelitian ini adalah, (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learning lebih baik daripada Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (2) peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa yang menggunakan pembelajaran collaborative learning lebih baik daripada Peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional; (3) Rata-rata self-efficacy kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran collaborative learningtidak berbeda signifikan dengan rata-rata self-efficacy kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (4) terdapat hubungan antara kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika siswa, tetapi tidak terdapat hubungan antara self-efficacy siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematika. kata kunci : kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran matematika, self-efficacy, dan pembelajaran collaborative learning