PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDUNG

Berdasarkan hasil penjajagan yang dilakukan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, diperoleh data bahwa kinerja pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dari indikator-indikator kinerja sebagai berikut : 1) Penyelesaian pekerjaan yang tidak tepat waktu 2) Masih terjadinya kesalahan dalam proses pekerjaan. Permasalahan ini diduga disebabkan oleh karena Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung masih belum melaksanakan pokok-pokok Sistem Informasi Manajemen, yaitu berupa elemen-elemen fisik sebuah Sistem Informasi Manajemen, diantaranya : 1) Jumlah perangkat keras yang masih kurang 2) Kurang memperhatikan kerja dari petugas pengoperasian yang memasukan data ke dalam komputer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data melalui penelitian pustaka dan penelitian lapangan yang meliputi observasi non partisipan, wawancara dan penyebaran angket kepada 63 responden dengan menggunakan teknik sensus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka peneliti menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen masih kurang sesuai dengan pokok-pokok Sistem Informasi Manajemen, yaitu elemen-elemen fisik sebuah Sistem Informasi Manajemen. Hal ini berpengaruh terhadap upaya peningkatan kinerja pegawai khususnya proses pekerjaan dan hasil kerja. Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen yang dilakukan Pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung melalui perhitungan uji regresi sebesar 17,5% dan belum sepenuhnya memenuhi pokok-pokok Sistem Informasi Manajemen, yaitu berupa elemen-elemen fisik sebuah Sistem Informasi Manajemen dan 82,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel Sistem Informasi Manajemen, yaitu pendidikan dan latihan, komunikasi internal, kemampuan dan keahlian, kondisi eksternal. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen adalah masih rendahnya tingkat kemampuan pegawai dalam menguasai sistem komputerisasi, seperti mengolah dan mengakses data. Terdapat kekurangan dalam sistem komputer terutama perangkat keras yang berupa mesin pencetak (printer). Usaha-usaha yang dilakukan yaitu Kepala Dinas berusaha memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan pekerjaan. Kepala Dinas berusaha menambah jumlah perangkat keras terutama mesin untuk mencetak (printer) pada sistem komputer informix yang khusus mengolah data pajak dan retribusi daerah