KONTRIBUSI INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) DALAM UPAYA MENGATASI MASALAH PERBURUHAN DI INDONESIA

ABSTRAK ILO bekerja sama dengan pemerintah dan para pengusaha mencoba membuka lapangan pekerjaan dan pemberian prestasi kerja serta UMR yang sesuai bagi para tenaga kerja sehingga nantinya kasus yang terjadi pada buruh illegal dari Indonesia berangsur-angsur berkurang. Para buruh Indonesia sudah mempunyai citra yang buruk dan tidak memenuhi syarat, khususnya seringkali terjadi perselisihan antara para buruh dengan pengusaha untuk mencari kesepakatan mengenai kesejahteraan para buruh dilingkungan pekerjaan. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: sejauh mana program tripatrit untuk menyelesaikan perselisihan antara baik pemerintah dan pengusaha maupun antara pengusaha dan buruh terkait dengan peran mendukung dalam perlindungan perburuhan di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi ILO dalam masalah perburuhan. Untuk mengetahui mekanisme yang dilakukan ILO dalam merealisasikan programnya dalam perlindungan perburuhan. Sebagai acuan untuk permasalaha di atas, dikemukakan teory dan konsep dari para ahli yang dituangkan kedalam kerangka teoritis yang digunakan dalam bentuk premis mayor yang terdiri dari politik internasional,Organisasi internasional serta hubungan internasional , dan premis minornya mengenai peranan ILO dan upaya mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, khususnya penerapan program ILO di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci fenomena social tertentu. Dalam metode ini, penelitian mengaplikasikan pada masalah peranan ILO dalam mengatasi masalah perburuhan khususnya penerapan program-program perburuhan di Indonesia. Ini adalah upaya untuk menjawab siapa, apa, dimana, kapan atau berapa, jadi merupakan upaya melaporkan apa yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam upaya mengatasi masalah perburuhan di Indonesia telah mengalami kemajuan yang berarti setelah dikeluarkan UU ketenagakerjaan Thn 2000 No 21 dan ratifikasi konvensi inti ILO yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi paraburuh sehingga mengetahui hak serta kewajiban mereka, akan tetapi untuk menerapkan kesejahteraan para buruh di Indonesia masih kurang maksimal dikarenakan keadaan ekonomi Indonesia yang masih belum stabil. Diharapkan konsep tripatrit dapat lebih disosialisasikan sehingga kesejahteraan para buruh bisalebih diperhatikan lagi. Kesimpulan; peranan ILO di Indonesia melalui kerja sama tripartite masih belum dapat disosialisasikan kepada para pengusaha dikarenakan masih bayaknya kesejahteraan para buruh yang masih belum mencukupi dikarenakan kondisi perekonomian di Indonesia relative belum stabil. Akan tetapi dalam perlindungan perburuhan, ILO dan pemerintah Indonesia telah mengalami signifikasi yang berarti dengan terjaminya para buruh ditempat kerja. Kata Kunci : Kontribusi International labour Organization (ILO), perburuhan di Indonesi