HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA MAHASISWA Wilda Faradillah S (wildafaradillah@gmail.com) Dian Novita Siswanti (dhian76@yahoo.com) Nur Fitriany Fakhri (fififakhri@gmail.com) Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar JL. A.P. Pettarani Makassar, 90222 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out dengan kecanduan internet pada mahasiswa. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 106 orang mahasiswa dengan rentang usia 18-23 tahun, aktif menggunakan internet dan memiliki sosial media. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik Spearman, pada subjek yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Skala FoMO diukur menggunakan skala yang diadaptasi oleh peneliti dari Fear of missing out scale (FoMO’s) dan skala kecanduan internet diukur dengan menggunakan skalakecanduan internetyang disusun oleh peneliti. Berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Griffiths (2000). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi fear of missing out maka semakin tinggi kecanduan internet, sebaliknya semakin rendah tingkat fear of missing out, maka semakin rendah kecanduan internet pada mahasiswa dengan koefisien korelasi 0,628 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01), sehingga terdapat hubungan positif antara fear of missing out dan kecanduan internetpada mahasiswa. Melalui penelitian ini, individu dapat mengetahui gejala dan kondisi pada saat mengalami FoMO serta kecanduan internet saat menggunakan gadget. Kata kunci: Fear of Missing Out, Kecanduan internet, Mahasiswa