PERAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENGENDALIAN EMISI GAS BUANG DAN KEBISINGAN KOTA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat emisi gas buang dan kebisingan kendaraan bermotor wajib uji, mengidentifikasi hubungan antara emisi gas buang dan kebisingan dengan karakteristik kendaraannya, dan menganalisa peran Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) dalam rangka pengendalian tingkat pencemaran udara perkotaan khususnya di Kota Yogyakarta. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data hasil emisi gas buang yang didapat dari alat uji Emission Analyzer dan Opacity Meter. Untuk tingkat kebisingan suara klakson menggunakan Sound Level Meter. Selain itu data primer juga diperoleh dari hasil wawancara kepada pegawai dan pengemudi terkait persoalan dalam proses pengujian berlangsung. Untuk data sekunder diperoleh dari Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) Kota Yogyakarta dan instansi terkait untuk melengkapi data primer yang sudah ada. Emisi gas buang yang diukur adalah emisi Hidro Karbon, Karbon Minoksida dan Opasitas. Tingkat kebisingan yang diukur adalah kebisingan suara klakson. Untuk memudahkan pengolahan data digunakan alat bantu Microsoft Excel. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan kendaraan bermotor kategori M bahan bakar premium dan solar memiliki tingkat emisi gas buang dan kebisingan lebih baik dari kendaraan bermotor kategori N