KARAKTERISTIK PERBANDINGAN MINUMAN FUNGSIONAL SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi linn) DAN SARI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP AKTIVITAS LUAS DAYA HAMBAT Escherichia coli

Penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi perbandingan sari belimbing wuluh dan sari temulawak terhadap karakteristik minuman fungsional dan daya hambat terhadap bateri Escherichia coli. Penelitian dilakukan dengan metode regresi linier sederhana untuk melihat hubungan korelasi antara sari belimbing wuluh dengan sari temulawak. Respon pada penelitian terdiri dari respon kimia (kadar air, vitamin C, derajat keasaman (pH) dan kadar kurkumin) respon mikrobiologi menganalisa aktivitas luas daya hambat bakteri Escherichia coli dan respon organoleptik (warna, aroma dan rasa). Hasil penelitian pebandingan sari belimbing wuluh dan sari temulawak memiliki korelasi positif sangat kuat terhadap vitamin C, dan aktivitas luas daya hambat bakteri E.coli, sedangkan perbandingan sari belimbing wuluh dan sari temulawak berkorelasi negatif sangat kuat terhadap derajat keasaman (pH) dan kadar kurkumin. Kata Kunci : Belimbing wuluh, temulawak, kadar air, vitamin C, pH, aktivitas daya hambat E.col