PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kinerja keuangan daerah yang direpresentasikan melalui rasio kemandirian daerah, efektivitas PAD, efisiensi PAD, pertumbuhan pendapatan dan belanja serta keserasian belanja terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap berbagai kajian-kajian yang berkaitan dengan kinerja Keuangan Pemerintah daerah di era otonomi daerah, indonesia umumnya dan di Kabupaten Bandung Barat khususnya, yang diharapakan dapat memberikan kontribusi bagi kerangka pikir serta model pengembangan dan aplikasinya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bandung Barat dengan pendekatan kuantitatif, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan data berupa data sekunder yang dikumpulkan dari informasi laporan realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Sementara untuk analisis data dan uji hipotesis digunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian, efektivitas PAD berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian, efisiensi PAD berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian, pertumbuhan pendapatan dan belanja berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian dan keserasian belanja aparatur dan belanja pelayanan publik daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian. Sementara secara simultan, kinerja keuangan daerah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung Barat sebesar 41,2%