PERANAN CENTER FOR INTERNATIONAL FORESTRY RESEARCH (CIFOR) DALAM MENANGANI MASALAH KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA

Hutan merupakan bagian dari lingkungan yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, khususnya di Indonesia, dimana fungsi hutan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yaitu sebagai paru-paru dunia, yang salah satunya adalah hutan di Indonesia. Dari susut pandang lingkungan hidup, hutan menyajikan layanan bagi kehidupan kita yang dianggap lumrah, seperti melesrarikan tanah, mengatur pasokan air, mengurangi pemanasan global dengan menyerap karbon, dan menjadi tempat hunian bagi flora dan fauna darat. Secara sosial, hutan merupakan landasan bagi bingkai budaya dan perilaku budaya komunitas local. Bahkan di beberapa negara merupakan citra integral dari suatu bangsa, serta menjadi penyumbang terbesar bagi kebutuhan libur dan rekreasi masyarakat. Baik faktor-faktor ekonomi, lingkungan hidup dan sosial harus bersamaan mendapatkan tempat dalam pemikiran mengenai pengembangan hutan yang rusak. Namun terkadang manusia salah mengartikan dan cenderung berlebihan dalam memanfaatkan lingkungannya, sehingga yang muncul adalah kerusakan-kerusakan yang terjadi pada lingkungan, yang mungkin disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri dalam memanfaatkannya, oleh karena itu penulis mengangkat masalah tentang usaha penanganan kebakaran hutan di Indonesia, melalui program Pengelolaan Hutan Bersama secara Adaptif (PHBA) yang dilakukan CIFOR, sehingga keberadaan dan kondisi hutan di Indonesia dapat terpelihara dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, meneliti usaha dan aktifitas yang dilakukan oleh CIFOR dalam menangani masalah kebakaran hutan di Indonesia. Selain itu untuk mengetahui dan memahami bagaimana kontribusi lembaga-lembaga pemerintah dan swasta dalam membantu menangani masalah kebakaran hutan di Indonesia. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah pengembangan Ilmu hubungan Internasional, khususnya menyangkut Organisasi Internasional., Konsep Hubungan Internasional dan Lingkungan Hidup. Melalui perumusan masalah dan kerangka pemikiran maka penulis menarik hipotesis “ Jika peranan Center for International Forestry Research (CIFOR) melalui program Pengelolaan Hutan Bersama secara Adaptif (PHBA) dapat dilakukan secara maksimal, maka usaha penanganan kebakaran hutan di Indonesia dapat berjalan dengan baik ditandai dengan adanya keikutsertaan pemerintah, pengusaha, instansi terkait, serta masyarakat dalam program PHBA, dan pelaksanaan reboisasi serta rehabilitasi hutan di beberapa kawasan di Indonesia”. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analitis, yaitu dengan menggambarkan, menganalisa dan mengklarifikasi fenomena-fenomena yang ada yang didasarkan pada pengamatan dari beberapa kejadian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya penanganan kebakaran hutan di Indonesia, agar pemanfaatan hutan tidak melewati batas dan menyebabkan hilangnya paru-paru dunia yang ada saat ini. Dengan hasil uji hipotesis berdasrkan realisasi serangkaian permasalahan tersebut adalah dengan realisasi program PHBA yang dilakukan dibeberapa kawasan di Indonesia, yang dilakukan oleh CIFOR beserta pemerintah, pengusaha, instansi terkait, dan juga masyarakat dalam pelaksanaannya, serta adanya reboisasi dan rehabilitasi hutan di Indonesia. Kata Kunci : CIFOR, Kebakaran Huta