DAMPAK KONFLIK BERKELANJUTAN DI SIPRUS TERHADAP PROSES KEANGGOTAAN TURKI DI UNI EROPA

ABSTRAK Sebuah negara selalu membutuhkan negara yang lain, ketergantungan negara terhadap negara lain disebabkan keterbatasan sumber daya alam dan manusia tidak mungkin mencukupi dalam skala nasional. Alasan inilah yang mendorong negara-negara membentuk asosiasi atau organisasi guna mencapai tujuan kepentingan negara masing-masing. Kerjasama multilateral lebih besar manfaatnya dan mendatangkan keuntungan bagi negara-negara anggota. Bangsa-Bangsa Bersatu (UN) ataupun Uni Eropa (EU) adalah dua bentuk kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara. Turki melihat menjadi anggota Uni Eropa akan memberikan banyak keuntungan di bidang ekonomi. Kemajuan serta kemakmuran negara akan cepat tercapai apabila Turki bisa menjadi anggota penuh Uni Eropa. Sampai saat ini keanggotaan Turki di Uni Eropa masih terus dihambat, salah satu hambatan yang paling sering dibicarakan adalah mengenai konflik Siprus. Hal tersebut kemudian menjadi sebuah hambatan bagi keanggotaan Turki di Uni Eropa. Yang menarik penulis untuk melakukan penelitian ini adalah: bagaimana dampak konflik yang terjadi di Siprus terhadap proses keanggotaan Turki di Uni Eropa?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami, mengeksplorasi, dan mendeskripsikan bagaimana dampak konflik Siprus terhadap keanggotaan Turki di Uni Eropa. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Organisasi Internasional dan Politik Internasional. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi, yang bertujuan untuk mengembangkan suatu fenomena dalam hal ini dampak konflik Siprus terhadap proses keanggotaan Turki di Uni Eropa secara sistematis untuk diteliti lebih jauh. Deskripsi adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan atau berapa; jadi deskripsi merupakan upaya untuk melaporkan apa yang terjadi secara lebih jelas. Hasil dari penelitian ini adalah: Jika Turki tidak dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di Siprus yang dilatarbelakangi persoalan demokrasi dan HAM, maka akan menghambat proses keanggotaan Turki di Uni Eropa karena komunitas Uni Eropa sangat menjunjung demokrasi dan HAM sebagai prasyarat utama dalam penyelenggaraan negara. Kata Kunci: Konflik Siprus, menghambat keanggotaan Turki di Uni Erop