PEMBEBASAN KUOTA EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL CINA DAN IMPLIKASINYA BAGI KINERJA EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL INDONESIA

ABSTRAK Pembebasan kuota tekstil dan produk tekstil yang mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2005 telah memberi peluang yang begitu besar bagi negara-negara produsen TPT disuluruh dunia. Setiap negara bebas melakukan ekspor tanpa adanya batasan-batasan tertentu. Namun dengan adanya pembebasan kuota, persaingan juga semakin meningkat. Sebagai negara yang memiliki daya saing tinggi dalam industri TPT maka Cina muncul sebagai pemain utama dalam perdagangan TPT dunia. Kemampuan Cina dalam menguasai pangsa pasar TPT dunia terus meningkat sehingga menimbulkan masalah baru bagi negara-negara lain termasuk bagi Indonesia. Ekaspansi Cina dalam menguasai pangsa pasar TPT dunia akan mempengaruhi kinerja ekspor TPT Indonesia. Untuk itu, Indonesia perlu meningkatkan daya saing TPTnya untuk menunjang kinerja ekspor. Sebagai acuan terhadap permasalahan diatas, dikemukakan teori dan konsep dari para ahli yang dituangkan ke dalam kerangka teoritis yang digunakan dalam bentuk premis mayor yang terdiri dari Ekonomi Internasional, Ekonomi Politik Internasional, perdagangan bebas, Strategi Industrialisasi Orientasi Ekspor dan Strategi Industrialisasi Orientasi Impor. Untuk premis minor dikemukakan beberapa teori, diantaranya definisi dari hambatan tariff dan non tariff, kuota, pembebasan kuota, investasi langsung dan tidak langsung serta beberapa teori yang berkaitan dengan industri TPT di Indonesia. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut; “ Jika pembebasan kuota ekspor tekstil dan produk tekstil Cina semakin ekspansif dalam menguasai pangsa pasar TPT dunia maka untuk menciptakan daya saing tekstil dan produk tekstil perlu ditunjang dengan penanaman investasi dan tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar ekspansi yang dilakukan oleh industri TPT Cina dan sejauhmana upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam meningkatkan daya saing TPTnya untuk menunjang kinerja ekspor. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khazanah pengembangan Ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Ekonomi Politik Internasional. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena, dan metode historis. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mendukung kinerja ekspor TPT Indonesia terutama dalam menghadapi pembebasan kuota ekspor TPT Cina, perlu ditunjang dengan peningkatan daya saing TPT melalui penanaman investasi dan tersedianya sarana dan prasarana (infrastruktur). Kata Kunci: Pembebasan Kuota dan industri TP