ITIKAD TIDAK BAIK PENYEWA ATAS PENGUASAAN DAN RENOVASI OBJEK PERJANJIAN SEWA MENYEWA DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

Sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari sesuatu barang, selama suatu waktu tententu dan dengan pembayaran suatu harga yang oleh pihak yang tersebut terakhir itu disanggupi pembayarannya. Perjanjian sewa menyewa yang dilakukan oleh para pihak terkadang menemukan permasalahan.Itikad baik dalam suatu perjanjian sewa menyewa sangatlah dibutuhkan oleh kedua belah pihak agar tidak terjadi ketidakadilan dalam membuat suatu perjanjian dan tidak disalahgunakan oleh salah satu pihak yang dapat merugikan pihak lainnya.Seperti pada kasus yang dialami oleh Y sebagai pemilik rumah yang merasa dirugikan akibat itikad tidak baik yang dilakukan oleh R atas renovasi objek sewa serta membayar setengah uang sewa dengan alasan untuk membayar hutang renovasi yang telah dilakukannya.Pada kasus ini R juga memanfaatkan keadaan Y sebagai pihak yang lemah.Berdasarkan hal tersebut, maka perlu mengetahui bentuk itikad baik yang seharusnya dilakukan oleh penyewa, perlindungan hukum terhadap pemilik objek sewa atas itikad tidak baik yang dilakukan oleh penyewa,serta upaya apa yang dapat dilakukan oleh pemilik objek sewa atas penguasaan objek sewa dan itikad tidak baik yang dilakukan oleh penyewa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif.Tahap penelitian ini meliputi penelitian kepustakaan dan lapangan. Data yang diperoleh keudian dianalisis dengan menggunakan metode yuridis-kuantitatif, hasil akhirnya berupa kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk uraian tanpa menggunakan rumus statistik. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa:(1) Bentuk itikad baik yang seharusnya dilakukan R adalah tidak melanggar asas itikad baik sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1338 KUH Perdata, ketentuan sebab akibat Pasal 1335 dan 1337 KUH Perdata, penyalahgunaan keadaan Pasal 1321, 1323 s.d 1328 KUHPerdata,asas kepatutan Pasal 1339 KUHPerdata, serta ketentuan pembayaran tak terutang Pasal 1329 KUHPerdata.Perbuatan renovasi rumah sewa menempatkan posisi R bertanggung jawab atas ganti rugi berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata tentang wanprestasi dan ketentuan tak terutang diatur dalam Pasal 1359 s.d 1364 KUH Perdata.(2)Perlindungan hukum yang didapatkan oleh Y berdasarkan atas wanprestasi yang dilakukan pihak penyewa yang diatur dalam pasal 1243 KUHPerdata, asas kebebasan berkontrak Pasal 1338 (1) KUHPerdata, asas itikad baik Pasal 1338 (2) KUHPerdata, asas konsensualisme Pasal 1320 (2) KUHPerdata,asas kekuatan mengikat Pasal 1338 (1) KUHPerdata dan asas kepribadian Pasal 1315 dan 1340 KUHPerdata, serta Pasal 1560 KUHPerdatatentang kewajiban penyewa.(3)Upaya yang dapat dilakukan Y atas itikad tidak baik R melalui litigasi dan non litigasi yang diatur dalam Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. Kata Kunci: Perjanjian, Sewa Menyewa, Itikad Tidak Baik, Penyalahgunaan Keadaan( Undue Influence